Friday, March 24, 2006

Sekilas Pembentukan IHKA Bali

Sekitar tahun 1997, beberapa Executive Housekeeper yang masih muda saat itu saling menghubungi satu sama lain. Saat itu komunikasi di antara sesama Executive Housekepeer tidaklah seperti saat ini. Mereka yang masih muda dan baru dipromosikan memegang posisi Executive Housekeper sering kebingungan kalau mendapatkan masalah yang rada susah terpecahkan. Menghubungi Executive Housekeeper lain untuk minta pendapat bukanlah sesuatu yang lumrah. Ada perasaan sungkan karena kita tidak saling kenal.

Beberapa Executive Housekeeper akhirnya mengambil inisiatif untuk mengadakan pertemuan informal untuk menjalin komunikasi yang lebih baik sehingga jalinan komunikasi diharapkan akan tumbuh lebih akrab dan erat.

Akhirnya terlaksanalah pertemuan para Executive Housekeeper yang mengambil tempat di Hotel Nusa Dua Beach dengan penuh keakraban. Para Executive Housekeeper yang hadir adalah sebagai berikut:

Anak Agung Ngurah Astara (Nusa Dua Beac Hotel)
Bapak I Made Janten ( Sheraton Lagoon)
Bapak I Gede Sukarta (Bali Hilton)
Bapak Made Sukanta (Amanusa)
Bapak Budi Susetyo (Ritz Carlton)
Bapak I Made Suwitra (Four Season Jimbaran)
Bapak Arsadana (Imperial)
Bapak Putu Suada (Kartila Plaza)
Ibu Rupini (Oberoi)
Bapak Sugeng (the Chedi Ubud)
Bapak Ketut Gunartha (Amankila)
Bapak Ketut Muliarta (The Serai)
Bapak Suwitra (Sheraton Nusa Indah)
Ibu Monika (CALMIC)

Para Executive Housekeeper senior yang hadir saat itu seperti ibu Rupini dn Bapak Janten menceritakan yang pada intinya memastikan bahwa para Executive Housekeeper di Bali pernah tergabung dalam sebuah organisasi. Orgaisasi itu masih eksis sampai tahun 80-an. Namun sangat disayangkan menjadi tidak berkembang dan terhenti aktifitasnya.

Dari paparan para Executive Housekeeper senior dan dilandasi oleh keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih baik maka disepakati untuk membentuk kembali Organisasi yang beranggotakan semua Executive Housekeeper di Bali.

Dengan metode voting, akhirnya Pak Made Suwitra, Executive Housekeeper Four Season Jimbaran terpilih menjadi ketua, dibantu oleh Pak AA Astara sebagai wakil ketua I dan pak Arsadana wakil ketua II. Bendahara dipercayakan kepada bapak Gede Sukarta (BAli HIlton).Pak Suwitra sebagai ketua kemudian memutuskan untuk menunjuk ibu Hamidah (yang waktu itu masih di Novotel) untuk menjadi sekretaris walaupun beliau tidak hadir saat itu. Hal ini dikarenakan ibu Rupini yang merupakan satu-satunya Executive Housekeeper wanita yang hadir saat itu tidak bersedia karena kendala umur. Namun demikian beliau bersedia menjadi koordinator wilayah Kuta dan Legian. Sementara Korwil di wilayah lain dipercayakan kepada mereka yang hadir sesuai dengan wilayah yaitu Bapak Janten (Nusa Dua), Sugeng (Ubud), Ketut Gunartha (Karangasem), dan Putu Suada (Tuban) dan Dharta (Sanur)

Semua yang hadir saat itu begitu antusias dan berkomitmen untuk tetap berusaha supaya orgaisasi ini tidak hilang kembali seperti kejadian sebelumnya. Karena semua menyadari bahwa sebagai orang yang berkecimpung di profesi yang sama sangatlah penting untuk menjalin komunikasi, membangun network dan saling share informasi untuk kemajuan bersama - sama.

Hal yang masih menjadi perdebatan saat itu adalah nama organisasi. Para senior menyatakan bahwa organisasi yang mereka bentuk sebelumnya dinamakan BEHA, Bali Executive Housekeeper Association. Namun nama ini tidak sepenuhnya diterima karena sama denganpakaian dalam wanita yang mungkin kedengaran agak tidak sopan. Ada usulan dibalik menjadi EHAB, Executive Housekeeper Association, Bali. Namun tidak semua yang hadir bisa meneria karena agak susah melavalkannya.
Karena keterbatasan waktu maka diputuskan untuk tidak menetapkan Nama saat itu juga dan menugaskan kepada semua pengurus untuk mencari nama yang kedengarannya cantik dan mencerminkan sebuah organisasi yang menghimpun Executive Housekeeper.

Beberapa minggu setelah itu organisasi kita mendapat undangan ke Jakarta untuk menghadiri sebuah acara seminar yang diselenggarakan oleh IHKA Jakarta. Bapak Suwitra dan Pak Arsadana yang menghadiri pertemuan tersebut mendapatkan satu pemikiran untuk menamakan organisasi di Bali sama seperti Jakarta dan Nasional.

Pemikiran ini beliau sampaikan saat pertemuan di TJ's cafe jalan Four Season Jimbaran, dan disetujui oleh semua pengurus yang hadir saat itu. Akhirnya sejak saat itu organisasi kita ini dinamakan dengan IHKA, Indonesian Executive Housekeeper Association.

Organisasi kita akhirnya berkembang seperti sekarang. Perkembangan Daerah pariwisata menuntut organisasi juga berkembang dengan penambahan korwil karena berkembang pesatnya beberapa kawasan pariwisata yang ada.

Kita semua berharap orgaisasi ini tidaklah mati dan terus berkembang dan memberi manfaat bagi semua anggota dan mempunyai peran besar dalam kemajuan dunia periwisata Bali serta ikut berperan dalam menjaga keharuman nama Bali sebagai salah satu destinasi wisata ternama in dunia internasional.
Kegiatan yang dilaksanakan pada kepengeurusan periode I
Tanggal : 20 Juni 1998
Tempat : Agung Meeting Room – Novotel Benoa Bali
Seminar : Mantapkan Profesionalisme Penata Graha menuju Era Globalisasi
Pembicara : Prof. Dr. Dr. L.K.Suryani & Prof. Drs. IB Adnyana Manuaba
Tanggal : 24 Oktober 1998
Tempat : Keraton Room -Nusa Dua Beach Hotel
Seminar : Pro-active Management
Pembicara : Peter Palmer (Image Consulting)
Suksesi Kepengurusan tahun 2000
Di tanggal 27 November 2000 Rakerda IHKA Bali digelar. Kali ini Melia Bali, Nusa Dua menjadi tuan rumah dan sukses memilih kepengurusan yang baru yang akan mengabdi kepada organisasi selama 3 tahun. Secara aklamasi saat itu diputuskan bahwa untuk regenerasi demi kelangsungan organisasi maka kepengurusan akan ditinjau setiap 3 tahun sekali.
Pada Rakerda ini secara metode Voting terpilih Ida Bagus Weda, dari Hard Rock sebagai Ketua yang baru.
Secara Lengkap Kepengurusan 2000 - 2003 adalah sebagai berikut:
Ketua: Ida Bagus Weda (Hard Rock)
Wakil: Nyoman Astika (Four Season, Jimbaran)
Sekretaris: Aghnes Pakpahan (Bali Mandira)
Bendahara: Made Sudibya (Kuta Paradiso)
Korwil:
Nusa Dua: Nyoman Sugiarta (Sheraton)
Ubud : Sugeng (Chedi)
Jimbaran: Arya Pering (Ritz)
Kuta: Bagus Sudibya
Karangasem: Muliarta (Serai)
Sanur: Tusan Aryasa (Radison)
Singaraja: Putu Darma
Namun karena Ida Bagus Weda mengundurkan diri dari Hard Rock dan memilih membuka bisnis sendiri maka Estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Nyoman Astika, Four Season, sebagai Ketua.
Kegiatan Organisasi pada kepengurusan Periode II
Pada masa kepengurusan ini tercata kegiatan organisasi sebagai berikut:
1. Lomba Making bed yang diadakan di Radison pada tanggal 26 September 2002.
2. Rakerda tahun 2003 dengan tema SKNI yang diadakan di Sahid raya, Kuta.
3. Mengikuti Rakernas di Vina Golf Country Club di Pandaan Jawa Timur dengan tema SKNI
Suksesi Kepengurusan tahun 2003
Pada Rakerda IHKA Bali pada tanggal 26 Maret 2003 yang diadakan di Sahid Raya, sekaligus terbentuk Kepengurusan yang baru untuk masa bakti 2003 - 2006
Secara lengkap Kepengurusan yang terbentuk saat itu adalah sbb:
Ketua: Arya Pering Arombawa (Ritz)
Wakil: Tusan Aryasa ( Radison)
Sekretaris: Aghnes Pakpahan (Bali Mandira)
Bendahara: Made Sudibya ( Kuta Paradiso)
Korwil:
Nusa Dua: Nyoman Sugiarta (Sheraton)
Kuta; Bagus Armita (Legian Beach)
Legian: Baiq (Oberoi)
Tuban: Suaba (Kartika Plaza)
Ubud: Rai arsana ( Four Season Ubud)
Sanur: Tusan Aryasa (radison)
Karangasem: I Ketut Gunartha (Amankila)
Kegiatan Organisasi pada masa kepngurusan periode III:
Seminar SKNI dan Budgeting bertempat di Sanur Paradise Plaza, Sanur
Rakerda IHKA Bali 2004 yang diselenggarakan di Hotel Hilton, Nusa Dua dan sekaligus seminar pengembangan sumber daya manusia dengan menghadirkan John Robert Power sebagai pembicara utama.
Rakerda IHKA Bali 2005 di Hotel Le Meridien, Tabanan dan sekaligus Seminar Budgeting dengan menghadirkan Bapak Tevy Eliazaar sebagai pembicara utama
Rakerna IHKA Jakarta
Rakerda IHKA Bali 2006 di Hotel Sanur Paradise Plaza dan sekaligus seminar pengembangan sumber daya manusia dengan menghadirkan John Rober Power sebagai pembicara utama.
Suksesi Kepengurusan 2006
Pada Rakerda tahun 2006 ini juga terjadi pergantian kepengurusan dengan Bapak Nyoman Sugiarta sebagai ketua umum.
Secara lengkap kepengurusan periode 2006 - 2009 adalah sebagai berikut:
Ketua : Nyoman Sugiarta (Laguna)
Wakil : Ketut Muliarta (Como Shambala)
Sekretaris: Tusan Aryasa ( Ramada)
Sekretaris: Ketut Gunartha ( Amankila)
Bendahara: Made Jineng ( The Elissyan)
Korwil:
Supriyanto (Novotel Benoa) : Benoa
Wayan Suwitera (Westin); Nusa Dua
Dewa Putra (Ritz) : Jimbaran
Nyoman Wija (Risata) : Tuban
Guna Ambara (Hard Rock) : Kuta
Ida Mudita (Padma) : Legian
Nengah Suardana (Wulandari) ; Ubud
Sudartayana (Parigata) : Sanur
Kegiatan Organisasi Pada masa Kepengurusan Periode IV
Rakerda IHKA Bali 2007 di Ramada Bintang Bali dengan menghadirkan bapak Jove Ave sebagai guest speaker dan Miss. Elisabeth Lycette sebagai pembicara utama.
Pada Rakerda ini dilaporkan kepada semua anggota tentang semua kegiatan IHKA Bali selama setahun yang mana IHKA Bali sangat giat melakukan kegiatan sosial terutama meberi bantuan financial kepada warga yang sakit dan tidak mampu. Kunjungan sosial ini dilakukan setiap bulan dan menyebar ke seluruh kabupaten di Bali
Rakerda IHKA Bali 2008 diadakan di The Patra juga menjadi acara yang sangat heboh. Dihadiri oleh sekitar 300 orang dan didukung oleh 20 vendor yang bergerak di bidang pariwisata, acara ini sangat berkesan danmeriah. Dilaporkan juga semua kegiatan sosial dan kemasyarakatan selama setahun dan mendapat pujian dari ketua PHRI Bali sebagai sebuah organisasi yang paling kompak dan perduli pada masyarakat Bali pada umumnya.